Fishbond & Review Novel Ke 1
Judul Buku: Sherlock Holmes : Empat Pemburu Harta
Diterjemahkan dari: The Sign of Four
Penulis: Sir Arthur Conan Doyle
Terbit Pertama : 1890
Review
London. Baker Street 221B. Mary Morstan yang suatu hari mendatangi Sherlock Holmes saat ia dan Watson sedang berdiskusi tentang kebiasaan Holmes menggunakan kokain untuk menjernihkan pikirannya. Mary datang untuk meminta bantuan memecahkan misteri yang sedang dialaminya, yaitu hilangnya sang ayah, Arthur Morstan selama 10 tahun dan kiriman mutiara dari orang tidak dikenal setiap tahunnya selama 6 tahun terakhir.
Bersama Mary dan Watson, Holmes menemui Thaddeus Sholto, anak dari Mayor Sholto rekan Arthur Morstan, ayah Mary. Thaddeus Sholto menceritakan bahwa ayahnya dan ayah Mary bertengkar mengenai pembagian harta karun yang mereka dapatkan di India. Pertengkaran tersebut dan menyebabkan ayah Mary meninggal karena serangan jantung. Ayah Thaddeus Sholto pun menyembunyikan harta karun tersebut. Sayangnya Mayor Sholto meninggal sebelum sempat memberitahukan tempat ia menyembunyikan harta itu. Saudara kembar Thaddeus, Bartholomew Sholto berhasil menemukan tempat persembunyian harta karun tersebut. Oleh sebab itulah Mary diundang untuk datang ke kediaman Thaddeus untuk mendatangi Bartholomew agar Mary juga bisa mendapatkan haknya atas harta itu.
Bartholomew, ditemukan tak bernyawa saat Thaddeus Sholto dan Mary yang ditemani Holmes dan Watson datang. Harta karunnya pun dicuri dan ditemukan secarik kertas dengan tulisan “The Sign of Four”-Tanda Empat-, Jonathan Small, Mahomet Singh, Abdullah Khan, dan Dost Akbar. Dari kematian Bartholomew, berlanjut pada penyelidika tentang pelaku pembunuhan dan pencuri harta. Dari beberapa fakta yang ditemukan, kecurigaan dan dugaan mengarah kepada Jonathan Small. Holmes masih membutuhkan mata rantai untuk melengkapi bukti bahwa Jonathan Small pelaku dari kejahatan ini. Holmes dibantu oleh seekor aning bernama Toby dan para gelandangan Baker Street untuk mengumpulkan dan melengkapi data dan fakta. Aksi kejar-kejaran di atas kapal pun terjadi hingga berujung pada penangkapan Jonathan Small dan menyelamatkan harta karun Agra yang agung.
Kisah Sherlock Holmes yang ini gabungan antara kisah petualangan misteri dan petualangan cinta. Sir Arthur Conan Doyle menggiring pembaca terbawa ke dalam setting kota London akhir abad 19, membawa pembaca mengikuti alur dari kasus misterius yang mengesankan, membuat pembaca terkagum dengan analisis dan deduksi dari seorang Sherlock Holmes. Itu semua yang menjadi keunggulan dari novel ini bagi saya. Ditambah lagi ada beberapa catatan kaki yang menjelaskan beberapa kata yang tidak umum, menjadi nilai tambah lain dari novel ini. Satu hal yang menjadi kekurangan dari novel ini yaitu hanya dari sisi terjemahan bahasa asing yang tidak umum seperti “ Schade dass die Natur nur einen Mensch aus dir schuf. Denn zum wurdigen Mann war und zum Schelmen der Stoff.”. Alangkah baiknya jika penerjemah memberikan terjemahan dalam bahasa Indonesia sehingga pembaca mengerti semua bahasa asing dan hal-hal yang tidak umum diketahui pembaca. Selebihnya, secara konten novel Sir Arthur ini sangat menarik.
Fishbond & Review Novel Ke 2
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Penulis: R.L Stain
Review
Dalam novel ini diceritakan seorang cucu yang sering berkunjung ke perkebunan kakeknya, yaitu kakek Kurst dan nenek Miriam. Cerita seram dari kakek Kurst membuat Jodie senang dan panekuk buatan nenek Miriam rasanya sampai terbawa mimpi. Tapi sekarang sudah berubah, kakek Kurst dan nenek Miriam terlihat sangat letih, kakek sudah tidak mau bercerita lagi dan nenek sudah tidak membuat masakan yang enak lagi. Dan sekarang ladang jagung mereka sudah banyak terdapat orang-orangan sawah yang terlihat menyeramkan. Lalu disuatu malam Jodie melihat sesuatu yang membuatnya merinding. Mereka berusaha melepaskan diri dari tiangnya, mereka menjadi hidup!
Novel ini bertemakan horror. Tokoh-tokoh dalam novel ini terdiri dari Jodie, kakek Kurst dan nenek Miriam. Dalam novel ini diceritakan semua kejadian itu berlatar di perkebunan kakek Kurst, novel ini memiliki alur maju dimana dalam novel ini diceritakan tentang perjalanan hidup kakek Kurst, nenek Miriam dan cucu-cucunya. Kakek Kurst mempunyai sifat sabar, nenek Miriam mempunyai sifat penyabar dan penyayang dan Jodie mempunyai sifat rasa penasaran yang tinggi.
Kelebihan novel inj adalah suasana horror yang sangat terasa, kekurangannya adalah endingnya yang tidak selesai serta bagian awal yang membosankan.
Novel ini sangat direkomendasikan bagi para pecinta cerita fiksi horror, karena dalam novel ini sangat terasa kesan dan suasana horor.
Fishbond & Review Novel Ke 3
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Penulis: By R.L.Stine
Review
Lucy Dark seorang anak perempuan berusia dua belas tahun yang menggemari cerita-cerita monster. Ia sangat suka mengarang cerita moster hanya sekedar untuk menakuti orang lain, terutama adiknya, Randi yang sangat mudah percaya pada cerita monster Lucy. Sahabat terdekat Lucy pun ikut menjadi korban cerita bohong Lucy. Bagi Lucy tidak ada yang lebih menarik daripada melihat orang ketakutan percaya pada ceritanya.
Tapi terlalu seringnya Lucy membual membuat orang-orang sekitarnya menjadi bosan muak. Tidak tertipu atau termakan lagi oleh cerita Lucy yang luar biasa “menyeramkan”. Ibu dan Ayahnya pun memberi peringatan keras pada Lucy karena cerita-ceritanya berakibat buruk pada Randi.
Pada suatu hari di liburan musim panas, Lucy mendapat tugas untuk membaca buku di perpustakaan. Setiap buku yang selesai di baca akan mendapatkan bintang emas. Bagi mereka yang mengumpulkan enam bintang emas akan mendapatkan hadiah. Lucy rasa tidak terlalu buruk bila tugasnya membaca, ia akan membaca novel-novel misteri dan menceritakannya ke Randi. Mr. Mortman, sang pustakawan hanya mengizinkan para peserta untuk membaca buku-buku klasik membuat tugas membaca Lucy menjadi begitu berat.
Lucy mengenakan sepatu rodanya dan menyusuri jalanan beraspal. Perpustakaan hanya berjarak tujuh blok dari rumahnya. Sesampainya di perpustakaan ia langsung mengembalikan buku bacaannya kepada Mr. Mortman untuk di tandai dalam laporannya. Sekilas tidak ada yang aneh pada penampilan Mr. Mortman. Ia bertubuh pendek, gemuk dan kepala botak. Hanya saja Lucy selalu tidak nyaman dengan telapak tangan Mr. Mortman yang selalu basah.
Selesai menyerahkan bukunya, Lucy pulang ke rumah. Setengah perjalanan ia teringat kalau sepatu rodanya ketinggalan di dalam perpustakaan. Ia memutuskan akan mengambilnya sebelum perpustakaan tutup. Sesampainya disana, Lucy berjalan pelan ke arah tempat dia meninggalkan sepatu rodanya. Ia berencana meninggalkan perpustakaan sampai ia terpaku sejenak melihat Mr. Mortman laki-laki itu tengah membungkuk di atas mejanya.
Fishbond & Review Novel Ke 4
Penerbit: PT.Grandmedia pustaka utama
Penulis: R.L stine
Review
Lizzy Morris, bersama ayah dan ibunya, serta adiknya, Luke, dan teman adiknya, Clay, berencana berlibur seharian di Zoo Garden Theme Park. Namun karena kecerobohan ayahnya yang lupa membawa peta, mobil mereka tersesat di sebuah alam liar di mana hanya terdapat pasir. Sepanjang perjalanan Lizzy hanya pasrah menyaksikan ayah dan ibunya yang berdebat tanpa henti, serta Luke dan Clay yang terus berkelakuan meresahkan dan tidak bisa diam. Sampai ia dibuat terkejut saat melihat ada monster di luar mobil mereka. Awalnya ia menyadarinya sendiri, tetapi kemudian keluarganya pun melihatnya. Sesaat kemudian mereka menyadari monster itu hanya semacam mesin mainan yang menunjukkan arah sebuah tempat hiburan bernama HorrorLand.
Meski belum tahu bagaimana keadaannya, Lizzy dan Luke memaksa orang tua mereka pergi ke sana. Karena merasa tak mungkin akan menemukan Zoo Garden Theme Park, akhirnya ayahnya mengalah dan menyetir mobil ke HorrorLand, sesuai dengan arah yang ditunjukkan monster tadi. Tibalah mereka di sebuah taman hiburan raksasa bernuansa horor di mana semua pegawainya mengenakan kostum monster dan dinamakan Horror. Namun baru mereka turun dan hendak memulai bersenang-senang, tiba-tiba mobil mereka meledak. Ayah Lizzy, yang kaget bercampur marah, tentu saja merasa tak mungkin bisa menikmati taman itu, dan akhirnya pergi bersama istrinya untuk mencari telepon guna mendapat mobil untuk mengantar mereka pulang. Mau tak mau Lizzy, Luke, dan Clay ditinggal bertiga saja di sana selama ayah mereka mencari telepon.
Ketiganya memulai petualangan mereka di taman horor itu. Di sana mereka melihat papan-papan berbunyi peringatan yang mengerikan. Tak hanya itu, para Horror juga sering membisikkan kata-kata yang menakutkan. Lizzy, Luke, dan Clay menganggap semua itu hanya gurauan yang disesuaikan dengan tema taman tersebut. Namun Lizzy mulai merasakan bahwa semua wahana yang ada di sana bukan sekadar permainan. Dimulai saat setelah mereka mencoba Seluncuran Ajal, Clay mendadak menghilang. Seorang Horror memberitahukan bahwa Clay telah memilih salah satu seluncuran yang ternyata Seluncuran Ajal dan tengah meluncur menuju ajalnya. Karena terjebak kebingungan apakah Horror itu serius atau bercanda, akhirnya Luke dan Lizzy memutuskan untuk menyusul Clay menaiki Seluncuran Ajal. Di sana mereka meluncur lama sekali, rasanya seperti tak pernah berhenti. Mereka juga terkena sarang labah-labah dan nyaris terbakar oleh api yang ternyata palsu. Akhirnya mereka keluar dan menemukan Clay.
Fishbond & Review Novel Ke 5
Penulis: Blog pecinta buku-pp assalam cepu
Penerbit: Farid ZE
Review
tetangga hantu ini menceritakan tentang seorang gadis yang mengira tetangga barunya adalah hantu karena ia tak tahu saat anak laki-laki itu pindah kesebelah rumahnya,ia menolong anak laki-laki itu saat anak laki-laki itu membalas dendam kepada pak chesney karena sudah memarahinya,kedua teman anak laki-laki itu membakar rumah pa chesney,kedua orang teman tersebut dapat melarikan diri keluar rumah,tetapi tidak dengan anak laki-laki itu,hannah datang untuk menolongnya,mendengar bu Quilty dan beth berbicara hannah bahwa ialah hantu,bukan anak laki-laki tetangga barunya itu.
Ternyata emg itu tujuan hannah bergentayangan ke kota itu!untuk menyelamatkan anak laki-laki itu setelah menyelamatkannya hannah sudah waktunya kembali,ia akan terakhir kali kami,dan anak laki-laki itu.